BK 2010

Perkenalkan, saya adalah kordinator pelaksanaan dan pengembangan dari organisasi kecil yang bernama BK 2010. Saya memiliki tanggung jawab untuk membuat perencanaan berjangka demi kemajuan BK 2010 kedepannya. Sebelum bercerita lebih jauh, kita harus tahu dulu apa itu BK 2010 dan apa saja yang pernah terjadi di dalamnya.

BK 2010 merupakan akronim dari Badan Konsolidasi 2010. Badan ini dibentuk hanya untuk sebatas mengkondisikan su'ur jama'i (perasaan kebersamaan) juga meningkatkan taraf keilmuan, pemahaman serta pemikiran di kalangan teman-teman mahasiswa angkatan 2010 yang kebetulan ada di KMI.

Sedangkan KMI sendiri, adalah singkatan dari keluarga muslim itenas yang merupakan lembaga dakwah kampus yang ada di kampus itenas. Di selenggarakannya agenda-agenda 2010 bukan berarti kita meninggalkan agenda-agenda KMI lainnya karena pada hakikatnya agenda 2010 hanya dijadwalkan ketika ketiadaan agenda 2010.

Sebisa mungkin kita menghindari interfere dari kakak tingkat atas bukan karena BK 2010 bersifat eklusif. Tapi alasannya adalah selain untuk tidak menambah pekerjaan baru bagi mereka, juga demi melatih 2010 untuk mandiri dan bertanggung jawab. Cepat atau lambat kitalah yang nantinya akan meneruskan langkah mereka dan persiapan dimulai dari saat ini ketika BK 2010 terbentuk.

Namun ini bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan notifikasi kegiatan kepada kakak tingkat atas karena hakikatnya kita masih berada pada tingkat satu dan kewenangan kepengurusan KMI berada pada tingkat tiga yang diisi oleh kakak angkatan 2008.

Mengapa sebaiknya agenda-agenda BK 2010 tidak melibatkan angkatan-angkatan sebelumnya? Karena setiap agenda-agenda yang telah kita konsep memiliki tujuan dan sasaran yang harus kita capai. Jika agenda tersebut diadakan untuk melakukan pembahasan serta perencanaan konsep dari agenda 2010, maka sebaiknya memang event tersebut berada dibawah kendali BK 2010 sepenuhnya sebagai simulasi motivasi sekaligus memunculkan su'ur jama'i serta melatih kemandirian berpikir dalam rangka menciptakan sebuah pemahaman yang matang mengenai konsep yang akan dibentuk.

Sebaliknya jika dalam agenda tersebut kita membutuhkan mediasi dari kakak angkatan atas selaku personal yang mempunyai pengalaman yang lebih dalam konteks tertentu, maka kita bisa melibatkan beliau dalam perencanaan tersebut selama beliau tidak merasa keberatan.

Seperti yang kami lakukan saat mengundang kang Suhendar, yang pada saat itu sebagai pengurus dalam diskusi bersama para anggota BK 2010 berpesan, "Jangan sampai kegiatan kegiatan ini nantinya hanya sekedar kegiatan EO saja dan akan selesai jika kegiatannya selesai. kalau bisa, manfaatnya akan terus dirasakan walaupun kegiatan ini selesai".

Kemudian kami mengamini pesan tersebut seraya berdoa semoga apa yang kami upayakan selama ini bisa tercapai sesuai dengan doa dan ikhtiar kami.